Membuat Trigger pada Workbench

 

Untuk menyisipkan data secara otomatis, kita dapat menggunakan fungsi yang terpanggil secara otomatis yang disebut TRIGGER. Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat dan mengoperasikan TRIGGER.

1. CREATE Table (Membuat Table)


2. CREATE TRIGGER (Membuat Trigger)


3. DROP TRIGGER (Menghapus Trigger)


4. CREATE TRIGGER BEFORE INSERT


5. CREATE TRIGGER AFTER INSERT
(untuk menggunakan trigger, buat tabel terlebih dahulu)

a. membuat table


b. membuat trigger

berikut hasilnya

6. CREATE TRIGGER BEFORE UPDATE

a. Buat tabel dan input sejumlah data


b. Membuat triggernya. Yaitu trigger yang menghasilkan pesan error ketika data yang diinput lebih dari 3
 c.berikut hasilnya

7. CREATE TRIGGER AFTER UPDATE

a. buat table
b. buat triggernya

c. hasil pengujian

8. CREATE TRIGGER BEFORE DELETE



a. buat triggernya 
b. menghapus data
User dengan akses "user_access" dapat dihapus, sementara Admin tidak memiliki kewenangan untuk melakukannya.

9. CREATE TRIGGER AFTER DELETE



a. buat trigger

b. hasil pengujian

10. CREATE MULTIPLE TRIGGER



a. buat trigger
Tampilan Sebelum Adannya Perubahan data

Setiap kali terjadi UPDATE pada data userdata, sistem secara otomatis mencatat ID pengguna yang mengalami perubahan pada bagian userdata_logs dan userdata_history.


11. SHOW TRIGGER



















































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghubungkan 2 tabel menggunakan FOREIGN KEY